Gravitasi Adalah Ilusi. Masa Jenis Adalah Fakta
Masuk akal apa yang dijelaskan seorang anonim di video flat earth tentang tidak adanya gravitasi. Karena memang faktanya yang menyebabkan suatu benda jatuh adalah karena masa jenis ataupun berat jenisnya yang berbeda dengan medium secara umum.
Kita bisa tahu kenapa batu dilempar ke udara bisa jatuh ke bawah, sebetulnya bukan karena gravitasi. Tetapi karena masa jenis batu lebih tinggi dari medium secara umum yaitu udara (gas). Atau Sesuatu yang belum bisa dilihat secara kasat mata. Gas / udara, bukti manifestasi kegaiban.
Sebaliknya kenapa balon gas helium bisa terbang ke udara, bukan karena tidak berlakunya gravitasi. Tapi karena memang tidak ada gravitasi. Karena massa jenis atau berat jenis gas helium lebih rendah dari medium secara umum, yaitu gas secara umum di udara.
Pada kenyataannya, gas Helium memiliki masa jenis yang memang kedua paling rendah dibanding massa jenis gas lainnya di dunia ini. Itulah kenapa balon gas helium bisa terbang secara bebas, dan harus diikat.
Jika kita lihat sisi lainnya, ialah gas karbondioksida dan Oksigen. Karbondioksida memiliki massa jenis yang lebih tinggi dari gas oksigen. Maka ketika balon ditiup dengan nafas kita, balon tersebut tidak bisa terbang. Karena udara yang keluar dari nafas kita itu sebagian besar merupakan karbondioksida, dan sebagian besar gas di lapisan bumi bawah itu adalah oksigen, yang kata penelitian oksigen itu sekitar 20,97 persen dari kandungan atmosfer atau ruang udara di bumi ini.
Fakta gravitasi ?
Jika gravitasi itu fakta, seharusnya setiap zat yang memiliki massa bisa jatuh ke permukaan bumi/tanah, apapun bentuknya. Seperti halnya gas helium, sudah semestinya akan jatuh ke tanah kalau memang gravitasi itu fakta.
Kesimpulannya adalah gravitasi itu ilusi dan masa jenis dan berat jenis adalah fakta.
ASUMSI
Asumsi saya, apabila gravitasi itu ada. Di alam semesta ini tidak akan terjadi keseimbangan. Karena setiap benda di alam semesta ini akan tarik-menarik. Matahari akan menarik bumi, bulan akan ditarik bumi, matahari akan ditarik bintang yg lebih besar, dan semua benda itu akan ditarik galaksi bima sakti, semua akan saling tarik menarik. Bulan juga katanya akan menarik air laut, begitu seterusnya sehingga tidak terjadi keseimbangan.
Dan apabila gravitasi itu fakta, kita tidak akan tenang tinggal di bumi karena pergerakan kita serasa ditarik-tarik oleh gravitasi matahari yang besar itu, bahkan kita akan ditarik pusat galaksi bima sakti.
Tapi faktanya, kita tinggal nyaman di bumi, kita serasa seimbang. Tidak seperti ketika kita diam di kereta berjalan walaupun kelihatan seimbang tapi faktanya serasa bergoyang-goyang tidak menentu. Itulah yang terjadi apabila bumi berotasi dan berevolusi.
Memang gravitasi matahari lebih besar, harusnya dia mampu membuat pasang surut pada air laut. Karenanya ada ungkapan "gravitasi matahari mampu menarik bumi, dan seluruh planet yang bahkan jauh lebih besar dan lebih jauh dari bumi". Maka hal itu tak benar selalu benar, apabila gravitasi bulan mampu membuat pasang surut air laut ketimbang gravitasi matahari.