Bumi Bulat atau Bumi Datar ? (Part 1)

Bingung ... dan bertanya-tanya. Itu yang membuat pikiran saya semenjak membaca beberapa postingan dan video didunia maya akan adanya Pro Kontra yang terjadi dimana Bumi yang kita tempati adalah BULAT atau DATAR.
Karena sering membuka-buka google dan mencari ketinggian untuk tower, saya iseng-iseng untuk membuat simulasi perjalanan panjang. Aplikasi Google Earth memfasilitasi gambaran ketinggian dan kedalaman laut. Kita coba percaya pada aplikasi ini, karena telah mengantarkan kami membangun 30 Tower dengan tepat sasaran tembak antar tower.
Sebelummelakukan perjalanan jauh, kita coba melihat kontur tanah dan lautan yang digambarkan oleh Google Earth. Bagi yang di depan Komputer, ayo sama-sama kita menjelajah sambil buka Google Earth.
Kita memulai perjalanan dari Puncak Gunung di Gorontalo dengan ketinggian 2.207 diatas permukaan laut Koordinat 0.938587°121.777275°, kita akan meneusuri dataran kabupaten Pohuwato dan akan menyeberangi lautan teluk Tomini menuju Sulteng. Kita akan mendarat di Ampana dan mendaki gunung di puncak Sul-teng dengan ketinggian 2.855 meter diatas permukaan laut.



Jarak Tempuh dari Puncak Gorontalo ke Puncak Sulteng

Dari aplikasi penampakan ketinggian di Google Earth, nampak jelas terlihat kontur tanah dan laut yang akan kita lewati. dengan mengikuti garis lurus. nampak lautan menjadi dasar permukaan bumi.

MENDAKI HIMALAYA DAN AKONKAGUA


Sekarang saya akan mengajak teman-teman untuk menelusuri jalan lebih panjang lagi. Kita akan mulai dengan menyiapkan alat pendakian, mobil offroud dan kapal laut sebagai armada kita.
Simulasi kita sudah berada diketinggian Himalaya Nepal menuju puncak gunung Akonkagua Argentina.
Pucak Everest Himalaya dengan tinggi 8.828 m menuju puncak Akonkagua tinggi 6. 857 m di Argentina. Jarak tempuh garis lurus dari Himalaya ke Akonkagua sepanjang 17.754 Km.




Puncak Gunung Himalaya "Everest"

Posisikan Pointing anda di Posisi Himaaya dengan Koordinat 27.988290°, 86.925028° dan Posisi Akonkagua di koordinat -32.652171°, -70.008683°. Tarik lurus koordinatnya dan mari kita mengikuti jejak Colombus.



Puncak Gunung Akonkagua Argentina

Jarak perjalanan ini akan menempuh jarak 17.754 Km. Dalam perjalanan ini kita akan meletwti beberapa negara, laut dan samudra. Dari Puncak Gunung Himalaya Nepal, dengan mengacu pada garis yang akan kita lewati, kita akan melintasi Negara India, menyeberangi Laut Albania, naik ke dataran Somalia, melewati Kenya, Uganda, Kongo, Anggola, kemudian akan menelusuri Samudra Atlantik Selatan. Selanjutkan akan menaiki dataran Uruguay, dan terakhir kita sampai ke Argentina dianjutkan ke Puncak Gunung Akankagua.




Perjalanan dari Puncak ke Puncak antar Benua

Inilah hasil perjalanan kita, dengan mengikuti penunjuk arah garis lurus, jelas kita dapat melihat Google earth menggambarkan bahwa sepanjang 17 ribu km, perjalanan kita datar dengan menaiki dan menuruni pegunungan dan perbukitan dan permukaan laut menjadi dasar ketinggian dataran bumi.

MENCOBA UNTUK MEMUTAR




Gambar Bola Dunia Google

Setelah tiba di puncak gunung Argentina, kita mencoba balik ke Himalaya dengan melanjutkan perjalanan tanpa balik melalui jalur tadi. Namun sayang, aplikasi Google tidak mau untuk memberikan arah untuk saya dengan menelusuri samudra Pasifik
Perjaanan yang menyenangkan namun masihl bertanya. Bumi Datar apa Bulat Ya?
Bagaimana menurut anda?

Related Posts:

    0 Response to "Bumi Bulat atau Bumi Datar ? (Part 1)"

    Posting Komentar

    amazon