PERMUKAAN LAUT DAN SAMUDRA
Setiap ketinggian baik berupa daratan, perbukitan pegunungan hingga ke gedung pencakar langit, selalu diukur dengan dasar diatas Permukaan Laut (DPL). Mari kita melihat kondisi Daratan, Lautan dan Samudera yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa.
Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang ekuator adalah 0°. Panjang garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km. Di khatulistiwa, pada simulasi ini ada kelebihan garis sepanjang 6 km pada lingkaran MERAH di Google Earth.
INDONESIA
Garis ditarik dari Parigi Moutong dan berakhir di Parigi Moutong. Dtaran tinggi yang terlintas di Parimo dengan tinggi 770 Meter diatas permukaan laut.
BENUA AFRIKA
Benua Afrika adalah salah satu benua yang dilintasi garis Khatulistiwa, beberapa negara yang dilintasi adalah Kenya, Uganda, Kongo, Gabon. Dataran tinggi yang diintasi pada benua ini dengan ketinggian 2089 meter diatas permukaan laut.
BENUA AMERIKA SELATAN
Benua Amrika Selatan dengan negara yang dilintasi garis Khatulistiwa adalah Brazil, Kolombia, Ekuador. Dataran tertinggi yang dilintasi dengan ketinggian 1606 meter diatas permukaan laut.
PERMUKAAN BUMI
Jika disimulasikan dengan Google Earh, kita dapat mengelilingi bumi, lain halnya dengan simulasi saya sebelumnya jika ditarik secara diagonal (menyamping) pada catatan “Bumi itu Bulat atau Datar sih?”
Dari simulasi ini kita dapat melihat, bahwa Lautan dan Samudra menjadi dasar permukaan Bumi yang kita diami saat ini. Apakah ini yang dimaksud dengan kata BAHR dalam A-Quran yang berarti Hamparan Laut?
Baca juga
Baca juga
0 Response to "Bumi Bulat atau Bumi Datar? (Part 2)"
Posting Komentar